Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah munculnya kuntilanak dan terornya

 Sejarah munculnya kuntilanak dan terornya





















Kuntilanak merupakan sosok hantu yang cukup populer dan menyeramkan. Dengan ciri khas daster berwarna putih, rambut yang hitam panjang serta wajah yang menakutkan.

Hantu ini tidak lah muncul tanpa sebab.

Melainkan ada cerita asal usulnya yang akan saya bahas dalam artikel kali ini....

Langsung saja berikut asal sejarah munculnya kuntilanak di Indonesia

Semarang 16 November 1746 , merupakan peristiwa yang amat begitu mengerikan.

Pada saat itu bukan hanya tersebar di Indonesia, namun peristiwa ini tersebar luas ke seluruh penjuru dunia.


Singkat cerita,

Ada seorang cewek cantik bernama Lisa, dia merupakan anak seorang dukun yang sangat sakti di desanya. walaupun bapak nya sakti namun bukan berarti keluarga mereka senantiasa aman. Sebab banyak dukun sakti lainnya yang sangat membenci keluarga nya karena dendam leluhur.

Suatu ketika saat Lisa sedang tidur, dia bermimpi bahwa ayahnya sedang di keroyok oleh para dukun yang jahat. Lisa pun terbangun dan langsung melihat kondisi bapak nya yang sedang mencuci keris elektro Kusumo. Lisa pun tenang karena dia hanya mengalami mimpi dan ia berharap itu bukan pertanda bahkan jangan sampai menjadi kenyataan.


Mbah Mijan adalah nama dari bapak Lisa

Mbah Mijan memiliki sifat yang tegas dan galak. Oleh karena itu dia sangat disegani oleh masyarakat di desa. 


" Kok belum tidur nak , ada apa ? " Tanya mbah Mijan kepada lisa. "Itu pak, saya mimpi kalau bapak sedang di serang oleh dukun desa sebelah" ucap Lisa. " Oh tenang saja, bapak pasti tidak akan kalah.. tidurlah kembali". Mbah Mijan dengan nada agak menyuruh.


keesokan harinya Lisa hendak izin bapak nya untuk berkunjung atau berziarah ke makam ibu nya di kampung sebelah. Karena bapak nya sedang sibuk ritual maka dia berangkat pergi sendiri tanpa sepengetahuan ayahnya. 

Malam sudah tiba , ketika jam menunjukkan pukul 10 malam ada suara ketuk kan pintu yang sangat keras dan tidak sopan, membuat Mbah Mijan terasa terganggu dan hilang fokus. Seketika dengan raut wajah yang sangat marah mbah Mijan langsung keluar untuk melihat siapa yang telah mengganggunya. 







Setelah keluar rumah ternyata sudah ada 5 orang yang menunggu didepan rumahnya.

5 orang itu merupakan musuh musuh Mbah Mijan dari desa sebelah. 


Tanpa basa-basi 5 orang itu langsung menyerang mbah Mijan secara bersamaan.

Terjadilah pertarungan yang sangat sengit dan dahsyat. 


Awalnya mbah Mijan mampu mengimbangi kekuatan 5 orang dukun tersebut, namun lama-kelamaan energi mbah Mijan semakin menurun dan mulai merasa lemas.

Sampai sampai Mbah Mijan terkena pukulan oleh salah satu dukun tersebut dan membuat mbah Mijan tersungkur di tanah.

Disaat itu juga ke 5 dukun itu mengeluarkan keris pusaka nya masing-masing. Kemudian secara bersamaan mereka melemparkan keris pusaka tersebut kearah Mbah Mijan.

Ketika sedang melemparkan pusaka, secara tiba-tiba Lisa datang dan langsung melindungi bapak nya dari lemparan pusaka tersebut sehingga semua pusaka mengenai Lisa bahkan semuanya menancap di perut Lisa . Ia pun menjerit histeris karena kesakitan, namun anehnya tidak ada darah yang mengalir dari perut Lisa bahkan semua keris itu masuk kedalam perut nya.

Melihat hal itu para dukun yang menyerang mbah Mijan langsung kabur melarikan diri karena rencananya yang gagal untuk membunuh Mbah Mijan.

Semenjak kejadian itu perut lisa selalu merasakan sakit yang sangat luar biasa di serta perutnya semakin membesar seperti orang hamil bahkan selama 9 bulan perut itu lebih besar dari ukuran orang hamil.

Mbah Mijan sudah melakukan banyak upaya untuk menyembuhkan putrinya itu, namun upaya yang dilakukan mbah Mijan belum bisa untuk mengeluarkan keris pusaka tersebut dari perut putrinya.

Pada malam Jum'at Wage pukul 23.30 Lisa berteriak sangat keras. Mbah Mijan pun langsung mengecek kondisi putrinya dalam kamar. Selang beberapa detik kemudian perut Lisa meletus dan mengeluarkan banyak darah berwarna hitam.

Lisa pun tewas tidak bernyawa dalam waktu itu. Mbah Mijan yang menyaksikan langsung tewasnya Lisa secara sadis tersebut membuat mbah Mijan mengalirkan air mata bukan hanya rasa sedih , namun dia juga marah karena para dukun itu membuat putrinya jadi tewas seperti ini.

Ketika jam hampir pukul 12 malam mbah Mijan mengambil keris miliknya sendiri yaitu keris elektro Kusumo yang telah dicuci rutin dari tahun lalu. Kemudian keris itu ditancapkan pada perut lisa yang berlumuran darah.

Mbah Mijan berharap dengan cara ini Lisa bisa bangkit lagi dan membalaskan dendam nya kepada 5 dukun yang telah membunuhnya.

Selang beberapa menit kemudian setelah penancapan keris, datanglah tiupan angin yang berhembus kencang. Seketika itu juga mayat Lisa melayang dan matanya mengeluarkan sinar merah. 

Lisa pun telah bangkit, namun bukan sebagai putrinya Mbah Mijan tetapi sebagai kuntilanak yang sangat kejam dan menakutkan.

Mbah Mijan sendiri ketakutan karena kuntilanak itu tidak terkendali oleh dirinya.

Oleh karena itu mbah Mijan lari menghindari kuntilanak itu. Tapi sayang kuntilanak itu sangat sakti sehingga dapat di dengan mudah menangkap Mbah Mijan hanya dengan rambutnya yang menjulur panjang. Mbah Mijan pun tewas dengan wajah yang hancur akibat dimangsa kuntilanak Lisa.

Tidak lupa dengan perbuatan 5 dukun yang telah membunuhnya. Kuntilanak Lisa langsung mendatangi 5 dukun tersebut secara bergantian dan membunuhnya secara sadis. 

Darah adalah mangsa atau makanan pokok dari kuntilanak lisa, sehingga bukan hanya dukun itu saja yang menjadi korban dendam nya.

Sehingga setiap malam Jum'at kuntilanak tersebut selalu muncul dan Seluruh desa pun terkena teror dan tewas oleh kuntilanak Lisa sebab kelaparan nya.

                    

Bersambung.....

Terimakasih telah berkunjung dan membaca artikel saya, semoga kalian suka dan terhibur...

Post a Comment for "Sejarah munculnya kuntilanak dan terornya "